Profil Desa Danaraja
Ketahui informasi secara rinci Desa Danaraja mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Danaraja, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara. Mengupas tuntas potensi agraris, perikanan, geliat UMKM, serta dinamika sosial dan pemerintahan desa yang berlokasi strategis di tepi aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah.
-
Pusat Pertanian dan Perikanan Strategis
Lahan subur yang didukung oleh aliran Sungai Serayu menjadikan Danaraja sebagai lumbung padi dan palawija, serta memiliki potensi besar dalam budidaya perikanan air tawar.
-
Geliat Ekonomi Kreatif dan UMKM
Masyarakatnya aktif mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di bidang kuliner dan olahan hasil pertanian, yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
-
Pembangunan Infrastruktur dan Kesejahteraan
Pemerintah desa secara berkelanjutan fokus pada peningkatan infrastruktur dasar dan program pemberdayaan masyarakat untuk menunjang kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi.
Desa Danaraja, yang terletak di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menampilkan profil wilayah yang dinamis dengan mengandalkan sektor agraris sebagai tulang punggung utama perekonomiannya. Berada di lokasi yang strategis, sekitar 19 kilometer dari ibu kota kabupaten, desa ini terus berbenah melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi lokal yang melimpah, dari pertanian hingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Desa ini menjadi cerminan dari sebuah kawasan perdesaan yang berupaya menyeimbangkan tradisi agraris dengan tuntutan zaman. Dukungan pemerintah desa dan partisipasi aktif warganya menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan sekaligus menangkap peluang pembangunan di masa depan. Keberadaannya yang tidak jauh dari pusat kecamatan menjadikannya salah satu desa vital dalam konstelasi sosial-ekonomi di Kecamatan Purwanegara.
Kondisi Geografis dan Demografi
Secara geografis, Desa Danaraja menempati posisi penting di Kecamatan Purwanegara. Kantor Kepala Desa berlokasi di Jalan Raya Km. 18, Kalimendong, yang menunjukkan aksesibilitasnya yang baik. Berdasarkan data yang dihimpun, luas wilayah Desa Danaraja mencapai sekitar 288 hektar atau 2,88 km². Wilayah ini terbagi ke dalam lima dusun, yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi tersendiri.
Batas-batas wilayah Desa Danaraja secara administratif yaitu:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rakit.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bawang.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kebumen.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Mandiraja.
Menurut data publikasi "Kecamatan Purwanegara Dalam Angka", wilayah ini memiliki topografi yang bervariasi, terdiri dari dataran rendah hingga perbukitan. Kontur tanah yang subur, terutama karena dialiri oleh Sungai Serayu, menjadikan sektor pertanian sebagai andalan utama. Data kependudukan terbaru yang tersedia menunjukkan jumlah penduduk Kecamatan Purwanegara pada tahun 2023 mencapai 87.293 jiwa. Meskipun data spesifik untuk Desa Danaraja memerlukan pembaruan berkala dari sensus desa, kepadatan penduduk di tingkat kecamatan memberikan gambaran umum mengenai dinamika demografis di wilayah ini. Dengan luas 2,88 km², Desa Danaraja memiliki kepadatan penduduk yang proporsional untuk sebuah wilayah perdesaan yang mengedepankan lahan pertanian.
Pemerintahan dan Tata Kelola Desa
Roda pemerintahan di Desa Danaraja berjalan secara terstruktur di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dibantu oleh jajaran perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pemerintah Desa Danaraja aktif dalam menyusun rencana pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Salah satu fokus utamanya ialah pengelolaan anggaran desa, termasuk Dana Desa yang dialokasikan dari pemerintah pusat.
Berdasarkan rilis Kementerian Keuangan, pada tahun anggaran 2025, Desa Danaraja dialokasikan menerima Dana Desa sebesar Rp1.366.996.000. Dana ini menjadi modal penting untuk membiayai program-program prioritas, seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, saluran irigasi, penyediaan air bersih, serta program pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Pemerintah desa juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung inisiatif warga. "Kami berupaya memfasilitasi kebutuhan masyarakat, baik dalam hal perizinan usaha bagi UMKM, pelatihan keterampilan, maupun akses terhadap informasi dan pembiayaan," sebut sebuah pernyataan yang dirilis melalui situs resmi desa. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip yang dipegang teguh dalam setiap program yang dijalankan untuk memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran.
Potensi Ekonomi: Tulang Punggung Agraris dan Denyut Nadi UMKM
Perekonomian Desa Danaraja sangat ditopang oleh sektor agraris. Lahan persawahan yang luas menjadi sumber utama penghasilan bagi sebagian besar penduduk. Komoditas utama yang dihasilkan yakni padi, di samping tanaman palawija lainnya seperti jagung dan singkong. Kedekatan dengan Sungai Serayu memberikan keuntungan ganda: sebagai sumber irigasi yang vital dan sebagai habitat untuk budidaya perikanan air tawar.
Kecamatan Purwanegara, tempat Danaraja berada, dikenal sebagai salah satu sentra minapolitan atau kawasan pengembangan perikanan budidaya di Banjarnegara. Potensi ini turut dirasakan oleh masyarakat Danaraja yang mengembangkan budidaya ikan, terutama untuk pembenihan dan pembesaran. Keberadaan Pasar Ikan yang besar di tingkat kecamatan menjadi hilir yang menjanjikan bagi para pembudidaya ikan di desa ini.
Di luar sektor pertanian dan perikanan, geliat UMKM menjadi denyut nadi kedua bagi ekonomi desa. Berbagai produk olahan makanan, seperti makanan ringan tradisional dan kue basah, diproduksi oleh kelompok-kelompok usaha masyarakat, khususnya kaum ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Salah satu contohnya ialah KWT Mekar Rahayu, yang aktif mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pemasaran produknya. Pemerintah desa secara aktif mendukung perkembangan UMKM ini melalui fasilitasi perizinan dan promosi.
Infrastruktur, Pendidikan, dan Sosial Budaya
Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas berkelanjutan di Desa Danaraja. Akses jalan desa, jalan usaha tani, dan jembatan terus ditingkatkan untuk memperlancar mobilitas warga dan distribusi hasil bumi. Ketersediaan infrastruktur dasar seperti listrik dan akses komunikasi juga sudah menjangkau seluruh wilayah desa, meskipun peningkatan kualitas layanan terus diupayakan.
Di sektor pendidikan, fasilitas yang tersedia di Desa Danaraja sudah cukup memadai untuk tingkat dasar. Terdapat beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang melayani kebutuhan pendidikan anak-anak di desa ini. Untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, warga dapat mengakses sekolah di pusat kecamatan atau kabupaten yang relatif mudah dijangkau.
Kehidupan sosial masyarakat Desa Danaraja sangat kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Tradisi ini terlihat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan hingga acara keagamaan dan adat. Kelompok-kelompok pengajian dan seni tradisional seperti rebana turut berperan dalam menjaga kohesi sosial dan melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi. Fasilitas ibadah seperti masjid dan musala tersebar di setiap dusun dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Sebagai desa yang terus berkembang, Danaraja menghadapi sejumlah tantangan. Regenerasi petani menjadi salah satu isu krusial, di mana generasi muda cenderung lebih tertarik bekerja di sektor non-pertanian. Selain itu, fluktuasi harga komoditas pertanian dan persaingan pasar untuk produk UMKM menuntut adanya inovasi berkelanjutan. Adaptasi terhadap perubahan iklim yang memengaruhi pola tanam juga menjadi tantangan tersendiri bagi para petani.
Meskipun demikian, prospek masa depan Desa Danaraja terlihat cerah. Dengan fondasi agraris yang kuat, potensi perikanan yang besar, serta semangat kewirausahaan masyarakat yang terus tumbuh, desa ini memiliki modal yang cukup untuk melompat lebih tinggi. Sinergi antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan seluruh warga menjadi faktor penentu.
Optimalisasi teknologi digital untuk pemasaran produk UMKM, pengembangan agrowisata berbasis persawahan dan perikanan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan vokasional merupakan beberapa langkah strategis yang dapat ditempuh. Dengan tata kelola yang baik dan semangat gotong royong, Desa Danaraja berpotensi besar untuk menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di Kabupaten Banjarnegara.